

Oleh : Ust. Abu Abdillah Utsman Menyambut Bulan Rajab Merupakan wewenang Allah subhanahu wa ta’ala untuk menjadikan sebagian waktu lebih utama dibandingkan yang lain sebagaimana hak Allah pula ketika memilih memuliakan sebagian hamba-Nya di atas sebagian yang lain. Kita harus yakin dan beriman bahwa pada pilihan Allah ta’ala ada hikmah besar yang terkandung padanya. Diantara … Lanjutkan membaca Menyambut Bulan Rojab →


Oleh: Ust. Abu Abdillah ‘Utsman Belajar Memaafkan dan Tidak Mendendam Seringkali kita merasa terzhalimi dan seringkali pula kita sulit untuk memaafkan orang yang menzhalimi kita. Berikut ini beberapa kiat untuk kita menjadi pemaaf : 1. ingat bahwa Allah subhanahu wa ta’alalah pencipta dan pengatur segala apa yang terjadi di dunia. Segala yang terjadi dengan kehendak … Lanjutkan membaca Belajar Memaafkan dan Tidak Mendendam →


Pemilu merupakan cara memilih pemimpin yang jauh menyimpang dari jalan Allah yang akhirnya kepiluanlah yang akan kita dapatkan.


oleh : Ust. Abu Abdillah Tayammum dalam pengertian syariat adalah ibadah kepada Allah ta’ala dengan mengusapkan apa – apa yang ada di muka bumi yang suci ke wajah dan kedua telapak tangan dengan cara tertentu. Dalil syariat tayammum Banyak sekali dalil tentang tayammum baik berupa ayat Al Quran, hadits nabawi yang shahih maupun ijma’ atau … Lanjutkan membaca FIKIH TAYAMUM →


Budaya meniru rupanya telah menjadi mental sebagian besar masyarakat kita, mulai dari hal – hal yang sifatnya duniawi sampai dalam masalah agama yang tidak lain terkait dengan urusan surga dan neraka. Satu – satunya doa yang kita diperintahkan untuk mengulang – ulangnya dalam setiap sholat dan di setiap raka’at. Tentu doa ini begitu besar maknanya … Lanjutkan membaca Tahun Baru dan Budaya Meniru →


Oleh : Ust Abu Abdillah “Utsman Lagi, tentang Syi’ah Topik tentang Syi’ah memang bahan kajian yang sangat menarik untuk dibahas, setidaknya karena beberapa hal : 1. sangat minimnya informasi yang akurat di tengah masyarakat tentang hakikat Syi’ah ditambah ketidakpedulian mayoritas umat terhadap pemahaman agama yang benar. 2. terjadinya konflik yang berujung pada pertumpahan darah baik … Lanjutkan membaca Lagi, tentang Syi’ah →


Pembatal – Pembatal Wudhu Pembatal wudhu artinya hal – hal yang bisa membatalkan wudhu seseorang dan secara umum terbagi dua : a) Hadats – hadats[1] yang bisa membatalkan wudhu b) Sebab – sebab yaitu keadaan – keadaan yang memungkinkan terjadinya hadats seperti tidur[2]


Berwudhu dalam bimbingan syariat (2) Para pembaca yang semoga Allah memuliakan kita semua, pada edisi sebelumnya telah kita bahas mengenai wudhu, rukun – rukunnya serta beberapa sunnahnya. Adapun pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai beberapa kesalahan[1] yang sering terjadi dalam praktek wudhu yang dilakukan oleh kaum muslimin. Diantaranya adalah :


Berwudhu dalam Bimbingan Syariat (1) Bersuci dalam rangka menghilangkan hadats[1] ada tiga macam : wudhu, mandi dan tayammun sebagai ganti dari wudhu dan mandi. Allah subhanahu wa ta’ala telah menyebutkan ketiganya dalam satu ayat yaitu dalam firman-Nya: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ … Lanjutkan membaca Berwudhu dalam Bimbingan Syariat →


oleh : Ust Abu Abdillah Utsman Rangkaian Fiqh Sholat (8) 8. Membaca Al Fatihah dengan membaca ayat demi ayat dengan memutus satu ayat dengan ayat lainnya. Membaca Al Fatihah merupakan rukun sholat dan menentukan sahnya sholat sehingga kita harus benar – benar memperhatikannya dan membacanya dengan benar dan lengkap tidak boleh terkurangi satu huruf pun. … Lanjutkan membaca Rangkaian Fiqh Sholat (8) →


oleh : Ust Abu Abdillah Utsman Rangkaian Fiqh Sholat (7) Beberapa hadits seputar khusyu’ : – “Tidak ada sholat dalam keadaan dihidangkan makanan [yang diselerai] dan tidak ada sholat ketika menahan buang air besar atau buang air kecil.” (HR.Bukhari Muslim) – Suatu ketika ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha memiliki kain bergambar/bercorak untuk menutup salah satu dinding rumah, … Lanjutkan membaca Fikih Tata Cara Sholat Praktis (7) →


oleh: ust. Abu Abdillah Utsman Rangkaian Fiqh Sholat (6) SIFAT SHOLAT Rasulullah صلى الله عليه وسلم sangat bersemangat dalam menjalankan tugas beliau menerangkan syariat Allah kepada manusia termasuk dalam tata cara sholat. Beliau bersabda صلوا كما رأيتموني أصلي yang artinya Sholatlah kalian sebagaimana kalian lihat aku sholat.(HR.Bukhari). Bahkan beliau pernah sholat di atas mimbar kemudian mengajari … Lanjutkan membaca Fikih Tata Cara Sholat Praktis (6) →