

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah ta’ala berkata, “Di sini ada satu perkara yang wajib untuk diingatkan, yaitu: Kebiasaan sebagian orang yang duduk di meja makannya untuk berbuka puasa dan langsung makan malam sehingga dia meninggalkan shalat magrib berjamaah di masjid. Sehingga dia terjatuh pada kesalahan besar, antara lain: tertinggal shalat berjamaah di masjid, dia akan terluput […]


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Berdirilah pada tepi batas taubat! Karena lautan maksiat laksana air bah yang sangat banyak. Kamu telah menyia-nyiakan semangat usia muda sampai melemah, Karena bermaksiat kepada Allah yang Maha Penyayang. Saat datang usia tua kamu akan menyesali apa yang sudah berlalu. Andai kamu tidak disaksikan kelembutan taufik, Maka akan ada halangan di […]


Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata, “Riak atau dahak itu wajib untuk dikeluarkan ketika keduanya telah mencapai mulut. Dan tidak boleh bagi orang yang berpuasa untuk menelannya karena memungkinkan baginya untuk menjaga agar tidak tertelan, ini berbeda dengan ludah.” “النخامة والبلغم يجب لفظهما إذا وصلتا إلى الفم ولا يجوز للصائم بلعهما لإمكان التحرز منهما […]


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ta’ala berkata: “Di antara tawasul yang dilarang – menurut pendapat yang lebih kuat – adalah seseorang bertawasul dengan kedudukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga dia mengatakan : اللهم إني أسألُكَ بجاه نَبِيِّكَ كذا وكذ “Ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan perantara kedudukan Nabi-Mu demikian dan demikian.” Hal tersebut […]


Asy Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i Penanya berkata: Apakah terdapat doa khusus untuk berbuka puasa? Syaikh Muqbil Al-Wadi’i rahimahullah menjawab: “Adapun doa-doa khusus untuk berbuka puasa, maka sebagian ulama berkata bahwa di sana terdapat hadits yg lafadznya: ذَهَبَ الظَّمَأُ ، وَابْتَلَّتِ العُرُوْقُ ، وثَبَتَ الأجْرُ إنْ شَاءَ اللَّه “Dahaga telah hilang, dan urat-urat telah basah […]


Al-Imam Bukhari berkata, “Telah menyampaikan kepada kami Hasan bin Shabbah, beliau pernah mendengar Rauh mengatakan, Telah menyampaikan kepada kami Sa’id dari Qatadah, عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ ﷺ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللّهِ ﷺ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى، قُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي […]


Ibnul Qayyim rahimahullah ta’ala berkata: “Adapun ucapan selamat terhadap syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus dengan kekufuran tersebut adalah haram dengan kesepakatan para ulama, seperti memberikan selamat terhadap hari-hari raya mereka dan puasa mereka, (seperti) dia mengatakan kepada mereka : “Hari raya yang semoga diberkahi kepadamu” atau dia mengucapkan “Selamat hari raya” atau yang semisalnya. Ini kalaupun […]


(Kitab Safinah An-Najah Tentang Puasa Fiqh Madzhab Syafi’i, bagian kedua) [Syarat Sah Puasa] Fasal: Syarat sah puasa ada 4, yaitu : 1. Islam, 2. Berakal, 3. Suci dari haidh, 4. Dan mengetahui bahwa waktu tersebut boleh untuk berpuasa (keluar darinya waktu yang dilarang untuk berpuasa seperti hari tasyrik, hari raya). شرُوطُ صِحَتِهِ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ: ١- […]


(Kitab Safinah An-Najah tentang Puasa Fiqh Madzhab Syafi’i, bagian pertama) Fasal: Puasa Ramadan wajib dengan salah satu dari 5 perkara, yaitu: Menyempurnakan bilangan bulan Sya’ban 30 hari, Ru’yatul hilal (melihat hilal) bagi orang yang melihatnya, meskipun dia fasik, Menetapkannya bagi orang yang tidak melihatnya dengan persaksian seorang yang adil (jujur), Kabar dari riwayat orang yang […]


Diriwayatkan hadits, خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة : أول ليلة من رجب ، وليلة النصف من شعبان ، وليلة الجمعة ، وليلة الفطر ، وليلة النحر “Lima malam yang tidak ditolak doa padanya: Awal malam dari Rajab Malam Nishfu Sya’ban Malam Jumat Malam Idul Fitri Malam Idul Adha. (HR. Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyqi, […]


Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sebagian manusia pada Nishfu Sya’ban biasa membuat makanan dan menyedekahkannya kepada fakir miskin. Mereka mengira bahwa hari itu memiliki keutamaan untuk bersedekah, padahal tidak demikian. Kenyataannya bahwa perbuatan itu merupakan perkara bid’ah. Sungguh nishfu Sya’ban tidak memiliki keutamaan apapun. Ia sama seperti hari di pertengahan bulan-bulan yang lain. […]


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: كَفَّارَةُ النَّذْرِ كَفَّارَةُ اليَمِينِ “Tebusan melanggar nadzar adalah seperti tebusan melanggar sumpah”. 📘 (HR. Muslim : 1645 dari Sahabat ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu) *Kafarat (tebusan melanggar) sumpah yaitu: [1]. Memberikan makan atau pakaian kepada sepuluh orang miskin atau membebaskan seorang budak. [2]. Jika tidak mampu maka berpuasa tiga […]