
HUKUM MEMBELI MOTOR BODONG Pertanyaan, . Bismillah. Afwan ustadz izin bertanya apa hukum membeli motor bodong (tidak memiliki surat menyurat)? Jawaban, al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah, Jual belinya halal selama tidak ada padanya tiga perkara yang disebut…

HUKUM KERJASAMA DAGANG SISTEM FRANCHISE Pertanyaan, . Bismillah. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga kita selalu di beri taufiq oleh Allah. Izin bertanya ustad Apa hukum franchise seperti KFC jadi kalau mau beli ayam, tepung dan sebagai nya harus ke pemilik merk, apakah boleh dalam Islam? maaf ustad, Francise itu kaya saya punya merk dagang kaya Ayam goreng lalu ayam saya terkenal dan ada orang mau ikut jualan juga, untuk mempertahankan kualitasnya, saya persyaratan kalau beli ayam dan bumbunya harus ke saya jika syarat tak terpenuhi maka putus kemitraan, Apakah boleh dalam Islam yang begini ? Jazakallahu khairan ustad Jawaban, Al-Ustadz Abu Dawud Al-Maydaniy hafizhahullah, Yang demikian diperbolehkan InsyaAllah, karna memang sudah ada perjanjian kerjasama, apalagi dalam hal menggunakan hak merek, tentunya hal ini dibangun diatas prinsip saling menguntungkan Wallahua'lam 📃 𝐒𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫: 𝐌𝐚𝐣𝐦𝐮'𝐚𝐡 𝐚𝐥-𝐅𝐮𝐝𝐡𝐚𝐢𝐥 ✉️ 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢: https://t.me/TJMajmuahFudhail

KETIKA SALAT DI RUMAH APAKAH TETAP DIKUMANDANGKAN IKAMAH? . Pertanyaan, Bismillah. Afwan ustadz ana izin bertanya, ketika seorang laki-laki tidak bisa menghadiri salat berjamaah di masjid, dikarenakan hujan lebat, sehingga terpaksa salat berjamaah dengan istri di rumah. Apakah harus di…

BOLEHKAH SALAT DENGAN BAJU DIGULUNG? . Pertanyaan, Bismillah. Afwan ustad mau bertanya, Apakah sah salat ketika pakaian keadaan tergulung Atas jawabanya ana ucapkan jazaakallahu khoiron Jawaban, al-Ustadz Abu Fudhail 'Abdurrahman bin 'Umar hafizhahullah, Ini termasuk yang …

PENJELASAN HADIS. ALLAH ITU GANJIL DAN MENYUKAI YANG GANJIL Pertanyaan, بسم الله الرحمن الرحيم Afwan ustadz ana mau tanya hadist dibawah ini, terkait bilangan ganjilnya apakah hadits ini pengkhususan untuk menerangkan salat witir saja ataukah ada penjelasan lain terkait makna hadis ini ya…

Dampak Body Shaming Terhadap Anak Mereka yang beraktivitas di dunia anak dan pendidikan, tentunya tidak asing dengan istilah body shaming. Sebagai istilah, walau berbahasa inggris, body shaming terlanjur jamak dipakai. Body shaming seringkali diartikan dengan celaan terhadap fisik seseorang. Si pendek, si gemuk, si juling, si pesek, si sumbing, si pincang, si gigi mrongos, si cedal, si keriting, si kulit badak, adalah beberapa contohnya. Pelaku body shaming mengaku latar belakangnya dengan beberapa alasan . ingin menyegarkan suasana, iseng tanpa sebab, mau membuat orang tertawa, terbawa pergaulan, sampai memang berniat menghina. Apapun alasannya, body shaming tetap tidak boleh dilakukan. Dampaknya pada korban cukup mengerikan, seperti : minder, menutup diri, trauma bergaul, kurang bersyukur atas fisik yang Allah berikan, gampang curiga, benci pada diri sendiri, bahkan ada yang mengakibatkan depresi. Apalagi jika dikaitkan dengan perkembangan pendidikan anak, body shaming berefek pada semangat belajar. Akibatnya, anak akan : malas belajar, tidak mau berangkat ke pondok, kurang bergairah thalabul ilmi, dan membenci lingkungan pesantren. Apakah di dalam Islam, hal ini dibahas? Oh, pasti. Tentu! Tidak mungkin tidak. Semua dalil Qur'an dan Hadis yang melarang untuk : menghina dan mengejek, sombong dan meremehkan orang, serta menganggap diri sendiri lebih baik, adalah dalil yang mengharamkan body shaming. Allah berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 11 : يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰئِكَ هُمُ ٱلظَّلِمُونَ " Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim " Jelas, tegas, lugas, dan tuntas! Ayat di atas melarang : 1. Mengejek dan menghina orang. Hal ini berlaku untuk laki-laki maupun perempuan. Sebab, yang diejek boleh jadi lebih baik di sisi Allah Ta'ala dibanding yang mengejek. 2. Mencela diri sendiri. 3. Membuat panggilan atau gelaran yang buruk. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan body shaming di kalangan anak. Antara lain : 1. Menerangkan bahwa ukuran dan takaran derajat seseorang tidak berdasarkan fisik. Takwa kepada Allah lah yang menentukan. 2. Menerangkan bahwa fisik manusia adalah karunia dari Allah Ta'ala. Tentu Allah memberi dengan seadil-adilnya dan sebaik-baiknya. Ada hikmah yang harus dicari dan digali dari fakta perbedaan fisik manusia. 3. Menjelaskan konsep syukur dengan benar. Bahwa masih ada yang lebih di bawah dan lebih memiliki kekurangan. 4. Menggali potensi dan kelebihan pada setiap anak. Kembangkan dan beri motivasi. Tanamkan bahwa di balik setiap kekurangan, selalu ada kelebihan. 5. Sering-seringlah membaca atau membacakan kepada anak tentang riwayat orang-orang besar yang sebelumnya di masa kecil mengalami body shaming. Ibnul Qayyim dalam Miftah Daris Sa'adah (1/165) menukil ringkas biografi Muhamamd bin Abdurrahman Al Auqash. Secara fisik, Al Auqash sangat aneh dan unik. Tidak memiliki leher, kepala langsung bersambung dengan badan. Kedua bahu nya, kanan dan kiri menonjol keluar, seperti dua mata tombak. Ibunya menguatkan, " Anakku, di manapun kamu berada, engkau selalu jadi bahan tertawaan dan obyek hinaan. Oleh sebab itu, engkau harus semangat thalabul ilmi. Sungguh, hanya dengan ilmu, engkau akan tinggi derajatmu! " Motivasi sang ibu membuat Al Auqash bersemangat untuk thalabul ilmi. Di kemudian hari, Al Auqash menjabat Qadhi untuk wilayah Mekkah selama 20 tahun. Seorang pelapor, terdakwa, atau saksi, pasti gemetaran jika sudah berhadapan dengan Al Auqash. Subhanallah! Motivasi dari orang-orang terdekat akan membantu seorang anak untuk bangkit dari keterpurukan dikarenakan body shaming. Kata-kata positif tentunya berdampak baik untuk menaikkan mental anak. Oleh sebab itu, sering-seringlah memotivasi anak. Bukan hanya tugas orang tua nya, namun tugas kita semua. Orang tua, keluarga, pengajar, guru, kakak kelas, atau siapapun status kita. Bisa jadi, anak yang sekarang kecil dan ditertawakan, kelak di kemudian hari menjadi orang besar yang berwibawa dan disegani. Karena ilmu dan imannya. Wonosobo, 18 Jumadil Akhir 1444 H/11 Januari 2023 t.me/anakmudadansalaf

 .MENJADI PEDAGANG YANG AMANAH ✍️ Dijawab oleh Ustadz Zuhair Syarif Hafizhahullah ❓ Pertanyaan: Bismillah ustadz afwan ana mau bertanya bagaimana cara menjadi pedagang yang amanah dan sesuai dengan sunnah? 💡 Jawaban : 📚 Syarat utamanya adalah berilmu tentang transaksi jual beli …

Meniti Rendah Hati Ada nasihat bagus dari Al Muzani. Al Muzani di sini, bukan murid Imam Syafi'i yang bernama Ismail bin Yahya. Al Muzani yang dimaksud adalah Bakr bin Abdillah, yang jauh lebih tua karena wafat tahun 108 H. Sementara, Al Muzani murid Asy Syafi'i lahir tahun 175 H. Sama-sama Al Muz…

Ammar bin Yasir : Berjuang Hingga Akhir . Jika singgah atau ada keperluan di kota Tarakan, tak perlu bingung lagi untuk mencari di manakah kawan-kawan Ahlussunnah berada. Sejak beberapa waktu lalu, setelah penetapan arah kiblat oleh KUA setempat, masjid Ammar bin Yasir sudah dimanfaatkan untuk…

Kemudian Beliau Tertawa Baiknya memang sering-sering membaca kisah kesabaran Nabi Muhammad ﷺ. . Ibarat tanaman, kisah-kisah itu adalah airnya. Sementara kita, bagai tanaman yang akan kering lalu mati tanpa air. Kesabaran dapat berkurang kualitasnya. Bisa tergerus lalu habis. Bisa menyusut dan surut. Maka, agar sabar tidak menurun, harus disuntik dengan kisah-kisah Nabi Muhammad ﷺ yang menakjubkan. Kisah tentang itu sangat banyak! Anas bin Malik ( Bukhari 3149 Muslim 1057 ) pernah menemani Nabi Muhammad ﷺ berjalan-jalan. Saat itu, pakaian dari negeri Najran yang dikenakan. Bagian tepi kainnya kasar. Pakaian itu menutupi bagian atas tubuh Nabi Muhammad ﷺ. Dari arah belakang, seorang Arab badui menyusul. Seolah sengaja mengejar. Tanpa kata-kata, tiada kalimat pembuka, badui itu menarik keras pakaian Nabi Muhammad ﷺ. Kata Anas, " Saya perhatikan, bagian leher Nabi Muhammad sudah memerah lecet, terkena bagian tepi kain yang kasar. Saking kerasnya badui itu menarik " Tidak berhenti di situ. Seakan belum merasa cukup, badui itu berbicara tanpa kesopanan. Bukannya memanggil dengan : wahai Rasulullah, atau wahai Nabiyullah, atau panggilan hormat lainnya, badui itu langsung menyebut nama , " He, Muhammad!' Apa yang dimaukan si badui? " He, Muhammad! Suruh orangmu untuk memberikan kepadaku harta milik Allah yang ada padamu! ", bentaknya. Kira-kira, jika hal itu terjadi pada kita, apa yang akan kita lakukan? Oh, bukankah malah sudah pernah terjadi, bahkan beberapa kali? Bayangkan! Ada orang tidak dikenal, melukai dan menyakiti, sikapnya kasar, bahasanya tanpa etika, lalu ia meminta harta secara paksa. Oh, tak perlu sampai separah itu. Ada yang berbicara kasar, marah langsung tak terkendali. Ada dendam yang sulit padam, karena pernah disakiti. Ingin membalas berlebih bila ada yang memaki. Mari belajar sabar dari Nabi Muhammad ﷺ dari kisah di atas. Anas bin Malik melanjutkan kisahnya. Setelah si badui menarik keras pakaian Nabi, melukai, dan berkata kasar, Nabi Muhammad ﷺ justru : فَالْتَفَتَ إلَيْهِ فَضَحِكَ " Nabi Muhammad menoleh ke belakang. Kemudian Beliau tertawa " Setelah mengetahui orang itu datang dari pemukiman badui, orang Arab gunung yang memang kulturnya apa adanya, budayanya yang bersikap blak-blakan, dan adat mereka yang suka berterusterang, Nabi Muhammad ﷺ justru tertawa. Bahkan, Nabi Muhammad ﷺ memerintahkan agar orang badui itu diberi apa yang ia mau. Tertawa di sini bukan untuk menghina. Tidak bertujuan merendahkan. Beliau tertawa karena senang, geli, dan terhibur. Sebenarnya, banyak orang di sekitar kita yang berperilaku dan berperangai badui. Pandanglah mereka sebagaimana Nabi Muhammad memandang. Bersikaplah dengan sabar. Ibunda Aisyah ( Tirmidzi 2016) bercerita tentang sifat Nabi Muhammad ﷺ : ولا يَجْزِي بالسيئةِ السيئةَ، ولكن يَعْفُو ويَصْفَحُ " Tidak pernah membalas keburukan, dengan keburukan. Akan tetapi beliau memaafkan dan mengampuni " Semoga saja sifat sabar kita semakin meningkat. Lebih baik dan lebih berkualitas. TRK, 10 Jumadal Akhir 1444 H/02 Jan 2023 http://t.me/anakmudadansalaf

PENJELASAN TENTANG JUMLAH SAF DALAM SALAT JENAZAH DAN KEUTAMAANNYA Pertanyaan, . Afwan ustadz ana mau bertanya, Bagaimana derajat dari hadist dibawah ini dan apakah jumlah tiga saf dalam sholat jenazah bagian dari sunnah? حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْن…

Penting! Ini 6 Cara Paling Mudah untuk Membuat Rencana Belajar Bagi Santri Tidak ada kata “berhenti” dalam kamus belajar seorang santri. Hal ini seperti konsep belajar para ulama salaf, dari ayunan hingga liang lahad. Nah, supaya belajar yang kita kerjakan efektif, berikut adalah beberapa langkah …